King Can Do No Wrong

Kenapa disebut "bijaksana?" 

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata bi.jak.sa.na berarti: [a] (1) selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; (2) pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb) apabila menghadapi kesulitan dsb. (http://kamusbahasaindonesia.org/bijaksana#ixzz1o8W7cv3W

Pertanyaannya: "Apakah selalu benar makna tersebut dalam praktek sehari-hari oleh para pemimpin kita?" Ternyata, kata "bijaksana," lebih tepat diartikan "bijak ke sana" tidak "bijak ke sini."

Pengertian terakhir di atas, tentunya bukan tanpa pengalaman, tetapi pasti bukan ilmiah. Karena sadar atau tidak sadar, bahwa banyak sekali yang tertulis berlawanan dengan yang terjadi di praktik lapangan, sebagaimana dogma agama yang kerap bertolak belakang dengan realitas sosial yang terjadi.

1 comment: