Kami adalah pemburu riyal di negeri Haromain. Pekerjaan kami sebagai buruh pabrik mie. Kami bekerja bersama-sama dengan ratusan buruh dari berbagai bangsa dan negara lain. Meskipun tak pandai berbicara bahasa asing, modal PD dan niat mengais rezeki yang halal, meruntuhkan rintangan tersebut.
Delapan jam atau lebih setiap hari, kami habiskan waktu untuk bekerja di pabrik. Jika manajemen memutuskan untuk long shift, maka tidak ada daya dan upaya untuk menolaknya kecuali menurut. Apabila ada out standing pekerjaan pun, kami harus siap over time. Memang semunya dibalas dengan fee, meskipun suwayah-suwayah.
Sejujurnya dari hati yang paling dalam, bekerja merantau ke negeri orang bukanlah perkara yang mudah. Tetapi kami yakin bahwa takdir Allah pasti yang terbaik bagi hambaNya.
Delapan jam atau lebih setiap hari, kami habiskan waktu untuk bekerja di pabrik. Jika manajemen memutuskan untuk long shift, maka tidak ada daya dan upaya untuk menolaknya kecuali menurut. Apabila ada out standing pekerjaan pun, kami harus siap over time. Memang semunya dibalas dengan fee, meskipun suwayah-suwayah.
Sejujurnya dari hati yang paling dalam, bekerja merantau ke negeri orang bukanlah perkara yang mudah. Tetapi kami yakin bahwa takdir Allah pasti yang terbaik bagi hambaNya.
1 kata aza "SENASIB"
ReplyDeletenasib...nasib, kau di dammam-ksa dan aku di jubail-ksa
ReplyDelete