Saat pukul 03.45 terdengar adzan pertama (pemberitahuan akan masuk
waktu shubuh) Madam menelponku. Aku disuruh ke apotek (shoidaliyah / pharmacy) membeli obat untuk anaknya yang lagi sakit panas. Aku disuruh cepat2
takut apotek tutup karena masuk waktu sholat shubuh. Akupun buru2
turun ke lantai dua hanya memakai celana pendek dan kaos oblong warna
putih, tak lupa mengantongi HP kesayanganku dan kunci mobil.
Tapi Madam
pesan kalau di depan pintu jangan pencet bel, ketuk saja pintunya, aku pun
melaksanakan instruksi Si Madam. Betapa terkejutnya setelah aku
ketok pintu, biasanya kalau Madam memberikan uang atau mengambil sesuatu
dia cuma menjulurkan tanganya dari balik pintu, tapi kali ini Madam
membuka pintu sepenuhnya.
Yang membuat aku terkejut Madam memakai gaun
malam warna biru tua yang tipis di atas lutut. Dia tidak
memberikan uang untuk membeli obat, tapi malah menyuruhku ke dalam.
Dia bilang: "Masuk Jawad nggak usah takut, Babah tidak ada sedang ke Dubai."
Aku menolak dan menjawab: "Madam, saya tidak takut Babah atau Surthah, tapi takut kepada Allah".
Tapi tiba2 Madam menarik tanganku agar aku ke dalam sambil menutup
pintu. Aku berontak dan memutar ke belakang. Sayang aku terjatuh
karena kurang keseimbangan dan kakiku yang kanan kegencet pintu. Akupun
menjerit kesakitan karena yang kegencet persis di mata kaki.
Tapi herannya kakiku tidak lecet atau terluka sama sekali dan sakitnya
cuma beberapa detik saja, karena aku buru2 terbangun dari tidurku.
Eh ternyata aku cuma mimpi saja............... hehehehe......
[copas status Jafry Aljawad]
No comments:
Post a Comment