Kurapikan Karena Kau

Tiba-tiba temanku sekamar gemar menyetrika baju kerjanya setiap malam. Yang lebih 'ajib lagi, tidak cukup disetrika baju dinas tersebut, tetapi juga diberinya wewangian semerbak menarik penciuman setiap hidung. Ada apa gerangan, mendadak jika tiba kerja di shift pagi semakin bergairah?

Usut punya usut, cerita tersebut tidak terjadi hanya pada kawanku yang tinggal sekamar dengaku saja. Ternyata juga, terjadi di lain kamar beda lantai di asrama karyawan pabrik kami. Kalau tidak ada udang di balik batu, pasti tidak tercium bau amis dan udangnya selamat tidak tertindas batu. Tetapi jika ada udang di balik batu, bau amis dan kemungkinan tertindas batu sangat besar.

Ternyata, oh ternyata, udangnya tidak perlu bersembunyi di balik batu, justru terlihat jelas dan bau amisnya sangat menusuk hidung. So, hati-hati pasang niat, bekerja untuk siapa, bagaimana dan tujuannya apa?

 



Menurut warta Koran Al Sharq Al Awsat terbitan Sabtu (15/12/2012), saat ini di Arab Saudi ada lebih dari satu juta pengangguran sampai dengan Maret 2012. Dari jumlah itu, sesuai data Kementerian Tenaga Kerja, 80 persennya adalah perempuan.

Lalu, terkait kebijakan kementerian itu, langkah yang diambil adalah pemberian izin bagi agen ketenagakerjaan untuk lowongan pekerjaan bagi kaum perempuan. Hakikat dari langkah itu adalah memperkecil jumlah pengangguran lelaki dan perempuan.

Selain itu, kebijakan tersebut juga untuk mereduksi jurang perbedaan soal pekerjaan terkait masalah gender. Pemerintah Arab Saudi, tahun depan, juga memperkenankan perempuan bekerja di rumah.

Catatan kementerian itu menunjukkan saat ini ada 360 agen ketenagakerjaan yang memperoleh lisensi. Tapi, cuma satu agen yang mendapat otorisasi untuk mencarikan pekerjaan bagi perempuan. (sumber: http://internasional.kompas.com/read/2012/12/15/17370986/Saudi.Perkenankan.Perempuan.Bekerja)



No comments:

Post a Comment